Jumat, 05 Desember 2014

Uts Pemograman visual 004121121035 Indra

Penjelasan dan screenshoot

Aplikasi adalah game sederhana, dengan memasukan koin kemudian pemain menekan tombol go kemudian pemain menekan tombol selesai kemudian pemain mendapatkan hadiah sesuai keberuntungan,

  1. Menu login atau memulai kuis.\

disini kita memasukan point yang kita punya dengan kelipatan 1000, kenapa 1000 karena tiap memulai permainan point yang di kurangi 1000,
jika kelipatan 1000 maka form2 akan muncul.

2.Form Game





Sabtu, 11 Januari 2014

IP ADDRESS DAN SUBNETTING


Subnetting

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).

Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.



Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.



Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).


Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Alamat host dan broadcast yang valid?



Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
Alamat host dan broadcast yang valid?


SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.

Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
Alamat host dan broadcast yang valid?



Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik.

http://akubelajarjaringan.blogspot.com/2013/04/ip-address-dan-subnetting.html

Selasa, 19 November 2013

SEO


1.meta keyword harus memiliki satu kata kunci yang difokuskan,
2.menggunakan keyword yang banyak di cari orang 
3.menambah backlink ke social bookmarking
4.google analytic
5.title ada yang menangdung keyword.
6.Jangan membuat backlink dengan website lain yang tidak memiliki topik niche yang sama.
7.Directory Submission(dmoz.org,add.web.id) dapat membantu meningkatkan page rank(mendaftarkan blog Anda website direktori yang memiliki ranking tinggi dan sudah dikenal sangat baik oleh search engine.)
8.Jangan terlalu banyak menggunakan kata kunci. Baca Keyword Density Analysis.
9.Gunakan http://www.google.com/insights/search/ untuk menemukan Site Title yang pas dan mencakup seluruh keyword yang anda target.
Sitemap adalah representasi arsitektur website yang berguna sebagai tool untuk planning dan diatur dalam bentuk bertingkat (
http://xml-sitemaps.com)
Buat robots.txt pada situs anda. Kegunaannya adalah untuk Pengindeksan, Validasi HTML, Validasi Link, Mirroring, Update Stats, dan sebagai alat untuk mengirim informasi ke search engine.

web crawler


Spider : Merupakan program yang men-download halaman-halaman yang mereka temukan, mirip dengan browser. Perbedannya adalah bahwa browser menapilkan secara langsung informasi yang ada (baik tekas, gambar, dll). Untuk kepentingan manusia yang menggunakannya pada saat itu, sedangkan spider tidak melakukan untuk menampilkan dalam bentuk yang terlihat seperti itu. spider pun dijalankan oleh mesin secara otomatis. Kepentingannya adalah untuk mengambil halaman-halaman yang dikunjunginya untuk disimpan kedalam database yang dimiliki oleh search engine.

Crawler

Merupakan program yang dimiliki search engine untuk melacak dan menemukan link yang terdapat dari setiap halaman yang ditemuinya. Tugasnya adalah untuk menentukan spoder harus pergi kemana dan mengevaluasi link berdasarkan alamat yang ditentukan dari awal. Crawler mengikuti link dan mencoba menemukan dokumen yang belum dikenal oleh search engine.


Indexer


Komponen ini melakukan aktifitas untuk menguraikan masing-masing halaman dan meneliti berbagai unsur, seperti teks, headers, struktur atau fitur dari gaya penulisan, tag HTML khusus, dll.

Result Engine

Mesin yang melakukan penggolongan dan penentuan peringkat dari hasil pencarian pada search engine. Mesin ini menentukan halaman mana yang menemui kriteria terbaik dari hasil pencarian berdasarkan permintaan penggunanya, dan bagaimana bentuk penampulan yang akan ditampilkan. Proses ini dilaksanakan berdasarkan algoritma perangkingan yang dimiliki oleh search engine tersebut

Selasa, 12 November 2013

OOP - indra(004121121035)

OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. OOP juga berguna untuk mempermudah pemograman, karena dengan OOP kita bisa menggunaakan model model yang sudah ada.. model terdiri dari beberapa object. penegertian dasar yang harus kita kenal dalam sebuah OOP.
  1. class  adalah penggambaran sifat suatu object, sebagai tempat menggambar, template, di ibaratkan kita akan membuat macam - macam handpone dari rancangan sebuah handpone, handpone yang dibuat itu adalah object dari rancangan handpone, sehingga rancangan hanpone bisa jadi blueprint handpone lain. Objek-objek yang dibangun akan memiliki bentuk fisik tersendiri, seperti variabel dalam sebuah program, dengan begini kita bisa tau class adalah blueprint, prototye sebuah rancangan.